Program Pengembangan Kepedulian dan
Kepeloporan Pemuda (PKKP) merupakan program unggulan Dinas Kepemudaan, Olahraga,
dan Pariwisata Jawa Tengah yang bertujuan untuk mengakselerasikan pembangunan
di pedesaan yang masuk zona merah yaitu desa yang dinyatakan rawan dari kemiskinan dan ketertinggalan dalam pembangunan di 15 kabupaten melalui peran kepeloporan
pemuda.
Kenapa ada program PKKP?
Peran aktif pemuda berpendidikan tinggi perlu diberi ruang dan kesempatan yang lebih besar dalam mengembangkan potensi dirinya maupun terlibat aktif dalam program pembangunan masyarakat pedesaan yang sedang berjalan. Sebagian besar pemuda desa bekerja di kota sebagai akibat minimnya lapangan kerja di desa. Program PKKP bertujuan untuk mengurangi pengangguran pemuda berpendidikan tinggi dan menumpuknya tenaga terdidik di suatu wilayah khususnya perkotaan. Tingkat kemiskinan masyarakat desa
relatif masih tinggi. Aktivitas pembangunan baik pemerintah maupun swasta nyaris
kurang memberikan dampak signifikan terhadap perubahan sosial ekonomi pada
masyarakat desa. Program PKKP Jawa Tengah diharapkan dapat membantu peningkatan
kesejahteraan masyarakat desa, mengingat persentase penduduk miskin lebih banyak
tersebar di daerah pedesaan.
Apa saja tugas PKKP di desa?
Dengan visi "Membentuk jiwa kewirausahaan dan kepeloporan pemuda Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari", PKKP melakukan tugas utama yaitu mendampingi, memfasilitasi, menggerakkan dan memotivasi masyarakat desa khususnya pemuda dalam pemangunan desa. Peserta PKKP akan ditugaskan di desa penempatan selama 10 bulan.
Pada tahun 2019 ini program PKKP memasuki tahun ke lima. Program ini merupakan keberlanjutan dari program SP-3 (Sarjana Penggerak Pemangunan di Pedesaan). Sampai dengan saat ini sudah menempatkan 517 sarjana dari eragai disiplin ilmu yang ditempatkan di 15 kabupaten zona merah.
Komentar
Posting Komentar